In fact, komunikasi itu bisa dibahas lebih luas lagi, akh, ukh. Namun, disini kita lebih terkonsentrasi pada skema komunikasi yang terjalin dengan basic komputer.
Komunikasi yang terjalin antar komputer bisa dilakukan dengan menggunakan kabel tembaga yang sifatnya konvensional, ataupun menggunakan kabel serat optik yang memang bisa menjalin komunikasi data dengan konektivitas tinggi, ataupun juga menggunakan gelombang mikro atau orang-orang menyebutnya dengan teknologi wireless yang bisa juga menjalin komunikasi data dengan mobilitas tinggi.
Sederhananya, komunikasi data pada jaringan komputer itu layaknya kita berbicara dengan orang lain. Kita membutuhkan mulut, bahasa, dan pemahaman terhadap bahasa tersebut, baik secara penginderaan, ataupun secara teoritis. Bahkan komunikasi tersebut akan lebih baik lagi jika ditunjang oleh penglihatan, penciuman, dan fungsi-fungsi komplementer lainnya. Sama halnya dengan komunikasi data pada jaringan komputer, mulut dan pendengaran pada komputer adalah MoDem (Modulator Demodulator), pemahaman tentang bahasa komunikasi pada komputer adalah Operating System dan CPU yang terdapat pada komputer tersebut, alat-alat komplementer lain yang menunjang komunikasi pada komputer adalah I/O devices seperti webcam, mouse, keyboard, microphone, dsb.
banyak sekali istilah-isitilah yang kita jumpai dalam dunia jaringan komunikasi, misalnya LAN, MAN, WAN, peer to peer, client, server, topologi, dan lainnya. Mungkin pembahasannya akan dijelaskan lebih detail pada entri selanjutnya.
Sejarahnya, saat pertama kali komputer diciptakan, komputer belum memiliki kemampuan untuk berhubungan antar sesamanya. Memang para pemilik komputer tak terpikir untuk melakukan hal tersebut di masanya.
yang pertama memikirkan tentang komunikasi antar komputer adalah dari dephan Amerika Serikat. Mereka memikirkan perlunya komunikasi antar unit dengan cepat dan less of sacrifice. Lalu dicetuskanlah sebuah sistem jaringan yang dikenal dengan nama ARPAnet melalui ARPA Project pada tahun 1969. Naaah, ARPAnet inilah yang menjadi cikal bakal dari TCP/IP yang kita kenal sekarang.
mulanya, sistem ARPAnet tidak hanya terhubung antar instansi militer Amerika Serikat saja, namun juga menghubungkan 4 situs penting, yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, yang dimaksudkan agar mudah menyampaikan informasi apabila terjadi serangan nuklir atau bahaya lainnya. Namun terjadi kecemburuan sosial terhadap berbagai universitas lainnya yang membuat ARPAnet kesulitan menghadapinya.
Hingga ARPAnet dipecah menjadi dua, yaitu MILNET dan ARPANET. MILNET itu khusus untuk militer, dan ARPANET untuk umum. Gabungan dari keduanya disebut DARPA Internet dan disederhanakan menjadi Internet hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar